Easy Bussiness

Mau Belajar Manajemen Bisnis?

Mau Belajar Manajemen Bisnis?

Mau belajar Manajemen bisnis? | Ini adalah artikel yang tepat untuk anda baca !
Bisnis adalah seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang yang berkecimpung di dalam bidang perindustrian dimana sebuah perusahaan atau organisasi melakukan perbaikan-perbaikan standar serta kualitas produk mereka. Didalam suatu bisnis terdapat kegiatan menjual produk atau jasa agar memberikan keuntungan bagi pemiliknya.
Terdapat dua bentuk bisnis di dalam industri, yaitu organisasi bisnis yang bergerak di bidang manufaktur dan dibidang jasa. Apabila sebuah organisasi berkecimpung dalam memproduksi barang yang tampak secara fisik maka perusahaan tersebut termasuk dalam industri manufaktur. Sedangakan perusahaan yang terlibat dalam produksi yang bukanlah konstruksi fisik maka perusahaan tersebut industri dibidang jasa.
Mau belajar Manajemen bisnis?

Motivasi utama dalam sebuah organisasi bisnis adalah “laba”. Laba sebagai perbedaan antara jumlah penghasilan dan biaya (cost) yang dikeluarkan. Namun sebagai langkah awal memulai usaha sebaiknya anda tidak terlalu berpedoman pada “ laba “ yang dihasilkan dulu, melainkan anda harus mencari peluang pasar untuk mengenalkan produk yang anda bangun saat ini pada masyarakat luas.
Bisnis merupakan kegiatan beresiko memberikan kerugian baik dari segi material atau non-material. Namun bila anda berhasil bisnis akan memberikan keuntungan dan kesejahteraan bagi anda. Agar terhindar dari resiko bisnis maka bisnis harus dijalankan dengan tepat dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang serius.
Berikut ini adalah stategi buat anda untuk memulai sebuah usaha. Jika anda serius dalam memulainya Insyaallah  usaha yang anda bangun akan berhasil.

1. Perancanaan yang Matang
Jika anda berfikir memulai sebuah usaha berarti harus bermodal besar, Hal itu tidak selalau benar. Sebelum berbicara jauh mengenai modal anda harus terlebih dahulu melihat peluang pasar dan mulai mempertimbangkan usaha apa yang akan anda bangun dengan mempertimbangkan beberapa indikator – indikator dibawah ini :
1. Apa yang sedang dibutuhkan konsumen?
2. Apa hal baru yang bisa anda tawarkan pada konsumen ?
3. Usahakan barang / jasa yang anda tawarkan original, unik dan    menarik pelanggan, dibanding barang / jasa yang sudah beredar dipasaran untuk mengurangi produk pesaing .
4. Jika anda sudah menemukan ide dari usaha anda mulailah menyusun perencanaan  agar produk yang anda tawarkan diterima oleh masyarakat luas.
5. Memikirkan kendala – kendala yang mungkin akan muncul baik itu dari faktor internal atau faktor eksternalnya.
 Pastikan anda sudah memikirkan itu matang – matang sebelum anda mengeluarkan modal untuk memulai usaha baru anda.

2. Efiensi Modal
Modal merupakan faktor internal / kendala awal yang harus dipenuhi sebelum usaha berjalan. Tidak selamanya modal besar pasti memberikan keuntungan besar. Pengelolaan modal yang efektif dan efisien akan memberikan keuntungan yang maksimal. Modal dapat bersumber dari anda sendiri, jika tidak anda dapat bekerjasama dengan orang lain ( patner ) dalam membangun usaha yang sudah anda rencanakan. Anda harus mampu memberikan anggaran yang aman untuk operasional usaha anda dalam beberapa waktu kedepan. Jadi bukan mengamankan anggaran hanya untuk hari ini dan besok.
Dengan melakukan perencanaan dan perancangan usaha secara matang maka usaha yang anda bangun  akan siap menghadapi berbagai kendala dan rintangan yang datang karena telah diperhitungkan sebelumnya.

3. Sumber Daya
Ada lima komponen yang menjadi sumber daya dalam suatu Usaha :
Manusia
Material
Mesin (termasuk fasilitas dan energi)
Uang
Informasi
Dari kelima sumber daya diatas.  Manusia berperan penting sebagai tiang penyangga suatu usaha. Dengan adanya SDM yang mampu menggerakkan usaha dengan baik maka usaha yang anda bangun  akan mampu berkembang dan melakukan bisnisnya dengan efektif dan efisien.
SDM yang berkualitas tidaklah cukup untuk menjalankan perusahaan dalam jangka panjang. Diperlukan loyalitas pegawai terhadap perusahaan tempat dimana dia bekerja. Dengan membangun hubungan emosional antara perusahaan dan pegawainya maka seorang pegawai akan berusaha semaksimal mungkin memberikan kontribusi terbaik buat perusahaan. Tanpa adanya hubungan emosional antara perusahaan dan pegawai maka pegawai hanya menjalankan kewajibannya tanpa memberikan seluruh kemampuannya untuk perusahaan.

4. Manager
Seorang manajer adalah seorang anggota organisasi usaha  yang bertanggung jawab langsung atas sekelompok orang dalam suatu departemen usaha meliputi mengawasi, mengarahkan, memadukan, dan mengkoordinasikan pekerjaan-pekerjaan anggotanya yang lain. Mereka adalah nakhoda kapal yang akan menentukan apakah perusahaan akan mencapai tujuan atau tidak.
Berikut ini adalah tugas seorang manager :
a. Melaksanakan Perencanaan (PLANNING)
b. Melaksanakan Pengorganisasian (ORGANIZING)
c. Melaksanakan Pengarahan (ACTUATING)
d. Melaksanakan Pengawasan (CONTROLLING)  
Ketegasan dalam memimpin dan mengambil keputusan sangat diperlukan oleh seorang manager, karena di tangan mereka keputusan akan jalan yang ditempuh oleh perusahaan akan menentukan perkembangan dan operasional perusahaan.

5. Lingkungan Kerja yang Nyaman dan Mendukung
Kantor merupakan tempat kedua setelah rumah yang menjadi tempat terlama dimana pekerja berada. Untuk itu lingkungan kantor yang nyaman, kondusif, dan mendukung pekerjaan mutlak diperlukan. Lingkungan kerja bukan berarti hanya kantor saja, akan tetapi termasuk suasana kerja, dan hubungan antar pegawai perusahaan.
Perangkat kerja yang mendukung juga perlu diperhatikan. Jangan memaksakan penghematan terhadap perangkat kantor yang dapat menghambat pekerja. Kantor yang nyaman akan membuat pegawai betah dan tidak terburu-buru ingin meninggalkan kantor sehingga pekerja lebih berkosentrasi dalam melakukan pekerjaannya.

6. Terbuka dan Selalu Belajar
Usaha yang berhasil adalah usaha yang mau  terus belajar, bukan usaha yang selalu berbesar hati. Dengan berinovasi, mempelajari perubahan, perkembangan  serta mengevaluasi kendala – kendala yang telah dihadapi maka suatu perusahaan akan dapat bersaing dengan perusahaan lain dan tidak tertinggal oleh tren dan perkembangan yang terus berjalan serta mampu mengatasi masalah – masalah yang mungkin terjadi dikemudian hari.
Demikian strategi – strategi yang dapat saya berikan, semoga sedikit paparan diatas dapat menjadi bahan referensi anda dalam memulai suatu usaha.
..........................................Semoga Berhasil  ^_^.........................................



share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by Al-Hijr, Published at 16:52 and have 0 comments

No comments:

Post a Comment